LANGKAH-LANGKAH UNTUK MELAKUKAN ANALISIS PESAING


Langkah-langkah untuk melakukan analisis pesaing :

1)             Kenali para pesaing.
Hal pertama yang harus dilakukan adalah mengenali terlebih dahulu tipe pesaing atau kompetitor kamu. Pesaing tersebut mencakup bisnis yang sejenis dengan kamu atau pun tidak dan berpotensi menghalangi calon pelanggan untuk memilih kamu. Berikut dua jenis pesaing yang perlu kamu ketahui.
a)    Pesaing langsung
Pesaing langsung adalah bisnis yang memiliki penawaran produk atau layanan yang sama. Sebagai contoh, jika kamu merupakan perusahaan asuransi, maka pesaing langsung kamu adalah perusahaan asuransi lainnya. Informasi yang akurat tentang pesaing langsung akan memudahkanmu untuk menunjukkan kelebihan produkmu.
b)   Pesaing tidak langsung.
Pesaing tidak langsung adalah mereka yang tidak menawarkan layanan yang sama, tetapi memenuhi kebutuhan yang sama dengan cara alternatif. Misalnya, perusahaan yang kamu geluti adalah bank. Maka, pesaing tidak langsung kamu adalah perusahaan yang menawarkan jasa pembayaran online. Mereka akan menawarkan kemudahan layanan keuangan, terutama pembayaran online yang membuat banyak orang tertarik menggunakannya. Informasi tentang pesaing tidak langsung akan membantu kamu menemukan cara-cara efektif agar menjadi yang terdepan sesuai dengan bidang kamu.

Setelah kamu mengetahui siapa saja yang sekiranya bisa menjadi pesaingmu, cobalah untuk mengumpulkan 10 perusahaan teratas. Teratas di sini maksudnya baik dari segi teknologi, jumlah pengguna, atau jumlah penjualan. Selain itu, kamu juga menentukan siapa saja kompetitor kamu dengan cara mencarinya di Google tipe produk yang sejenis dengan bisnismu. Melalui cara inilah kemungkinan besar kamu akan menemukan pesaing terdekatmu di mesin pencarian teratas. Nah, jika bisnismu ini berkaitan dengan website, selain Googling kamu juga bisa menggunakan alat lainnya agar kamu lebih yakin. Misalnya dengan menggunakan SEMrush atau Similar Web. Melalui tools atau alat ini kamu bisa melihat beberapa data perusahaan tersebut yang bisa kamu jadikan bahan untuk menganalisis. Kamu juga bisa melihat mana traffic penyumbang tertinggi di perusahaan atau website tersebut.

2)             Monitor strategi media sosial pesaing kamu
Contoh analisis pesaing selanjutnya adalah memperhatikan bagaimana cara pesaing menggunakan media sosial mereka. Media sosial telah menjadi salah satu alat marketing terpenting saat ini. Gunanya membantu untuk meningkatkan kesadaran akan merek dagang, keterlibatan pelanggan, traffic website, dan bahkan konversi dari penjualan. Memonitor media sosial pesaing dapat banyak membantu kamu saat menyusun strategi bersaing. Dapatkan informasi sedetail mungkin, seperti jenis media sosial yang mereka gunakan, jenis konten yang diberikan, hingga keterlibatan para pelanggan pada media sosial pesaing. Dengan berbagai informasi tersebut, kamu bisa menyusun strategi terbaik di media sosialmu untuk menggaet calon pelanggan baru.

3)             Analisa bagaimana pesiang memasarkan produk
Salah satu contoh analisa pesaing terhadap cara kompetitor memasarkan produk adalah dengan melihat konten seperti apa yang mereka gunakan. Apakah hanya berfokus pada blog post atau ke konten lain seperti eBook, video, podcast, press release, news,  case studies, webinar, dan semacamnya. Dengan mengetahui konten apa saja yang mereka buat, kamu bisa menentukan kualitas masing-masing konten yang mereka miliki serta membandingkannya dengan kontenmu. Kamu bisa melihat konten apa saja yang efektif di pesaingmu namun belum kamu miliki dan bagaimana strategi yang mereka gunakan. 
4)             Perhatikan sruktur SEO pesaing
kamu juga perlu memerhatikan struktur SEO yang digunakan oleh pesaing. Terlebih lagi jika pesaingmu memiliki blog. Contoh analisis pesaing terhadap struktur SEO yang digunakan pesaing bisa kamu lihat pada H1 tags, judul halaman, internal link, image alt text, dan struktur URL blog milik pesaingmu. Selain itu, perhatikan juga keyword apa saja yang digunakan oleh mereka.  

5)             Lakukan analisis SWOT
Kamu harus mencatat kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman dari pesaing anda untuk mendapatkan pandangan dalam merancang strategi bersaing.




















https://www.ekrut.com/media/contoh-analisis-pesaing Diakses pada tanggal 09 Juni 2020.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tips Merayakan Hari Ayah! Ini Bisa Dilakukan Saat 12 November 2024

kisah penghibur jalanan

PUISI UNTUK GURU