MAKALAH MANUSIA DAN KEINDAHAN


MAKALAH
Manusia dan Keindahan

IMG-20190910-WA0015


NAMA                           : MASYANTI

NIM                               : 11021800168

KELAS                                 : 4C AKUNTANSI




FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

Universitas Bina Bangsa, jalan raya serang – jakarta, KM, 03, NO 1 B (Pakupatan) serang-banten, Indonesia. No telp: 0254-220158, Fax : 0254-220157,

2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayat-Nya, sehingga kami berhasil menyelesaikan makalah ini dengan baik. Shalawat serta salam marilah kita panjatkan kepada junjungan Nabi besar kita Nabi Muhamammad SAW yang telah membawa kita petunjuk yang benar dan diridhoi Allah.
                                        Makalah ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Seni dan Budaya yang ditugaskan oleh dosen mata kuliah Seni dan Budaya. Adapun topik yang kami ambil dalam makalah ini adalah “Manusia dan Keindahan”.
                Dalam penulisan makalah ini penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu kami selaku penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun guna perbaikan dimasa yang akan datang. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kami khususnya, dan bagi pembaca pada umumnya.








                                                                                           
                                                                                           Serang, 17 Maret 2020


                                                                                                                        Penulis
DAFTAR ISI
HALAMA JUDUL                                                                                       1
KATA PENGANTAR                                                                                  2
DAFTAR ISI                                                                                                 3
BAB I PEMBAHASAN
LATAR BELAKANG MASALAH                                                              4
RUMUSAN MASALAH                                                                               4
TUJUAN                                                                                                        5
BAB II PEMBAHASAN
PENGERTIAN MANUSIA                                                                           6
PENGERTIAN KEINDAHAN                                                                     6
HAKIKAT KEINDAHAN                                                                            7
HUBUNGAN MANUSIA DENGAN KEINDAHAN                                  8
DINILAI DARI ESTETIK                                                                             9
DINILAI DARI EKSTENSI                                                                          9
BAB III PENUTUP
SIMPULAN                                                                                                   10
SARAN                                                                                                          10
DAFTAR PUSTAKA                                                                                   11





BAB I
PENDAHULUAN

A.           LATAR BELAKANG
Setiap manusia dilahirkan dan dibekali dengan banyak sekali keindahan. Keindahan baik dari dalam, dari luar, maupun yang ada di sekitarnya. Kata keindahan berasal dari kata indah, artinya bagus, permai, cantik, elok, molek dan sebagainya.
Keindahan identik dengan kebenaran. Keduanya mempunyai nilai yang sama yaitu abadi, dan mempunyai  daya tarik yang selalu bertambah. Yang tidak mengandung kebenaran berarti tidak indah. Keindahan juga bersifat universal atau tidak terikat dengan selera perseorangan, waktu dan tempat, kedaerahan, selera mode, kedaerahan atau lokal.
        Manusia setiap waktu memperindah diri, pakaian, rumah, kendaraan dan sebagainya agar segalanya tampak mempesona dan menyenangkan bagi yang melihatnya. Hal ini menunjukkan betapa manusia sangat mencintai keindahan. Agaknya semakin tinggi pengetahuan, kian besar perhatian dan minat untuk menghargai keindahan dan juga semakin selektif untuk menilai dan apa yang harus dikeluarkan untuk menghargainya, dan ini merupakan kebanggaan tersendiri bagi orang yang dapat menghayati keindahan.

B.            RUMUSAN MASALAH
1.             Apa yang dimaksud dengan manusia?
2.             Apa yang dimaksud dengan keindahan?
3.             Hakikat dari keindahan?
4.             Apa hubungan manusia dengan keindahan?
5.             Bagaimana penilaian dari segi estetik?
6.             Bagaimana penilaian dari segi ekstansi?



C.           TUJUAN
1.             Agar mengetahui apa yang dimaksud dengan manusia?
2.             Agar mengetahui apa yang dimaksud dengan keindahan?
3.             Agar mengetahui hakikat dari keindahan?
4.             Agar mengetahui apa hubungan manusia dengan keindahan?
5.             Agar mengetahui bagaimana penilaian dari segi estetik?
6.             Agar mengetahui bagaimana penilaian dari segi ekstansi?


















BAB II
PENDAHULUAN

A.           Pengertian Manusia
Manusia adalah makhluk ciptaan Allah SWT yang paling sempurna  dibandingkan dengan makhluk lainnya. Karena manusia mempunyai akal dan pikiran untuk berfikir secara logis dan dinamis, dan bisa membatasi diri dengan perbuatan yang tidak dilakukan, dan kita pun bisa memilih perbuatan mana yang baik (positif) atau buruk (negatif) buat diri kita sendiri. Selain itu dapat diartikan secara umum adalah manusia sebagai makhluk pribadi dan makhluk sosial. Karena bukan hanya diri sendiri saja tetapi manusia perlu bantuan dari orang lain. Maka sebab itu manusia adalah makhluk sosial sekaligus makhluk pribadi.
Pengertian manusia dapat dilihat dari berbagai segi. Secara bahasa manusia berasal dari kata “manu” (Sansekerta), “mens” (Latin) yang berfikir, berakal budi atau makhluk yang mampu menguasai makhluk lain. Secara istilah manusia dapat diartikan sebuah atau fakta, sebuah gagasan atau realitas, sebuah kelompok  (genus) atau seorang individu. Secara biologi manusia diartikan sebagai sebuah spesies primata dari golongan mamalia yang dilengkapi otak berkemampuan tinggi.

B.            Pengertian Keindahan
Keindahan sering diutarakan kepada situasi tertentu, arti kata keindahan yang berasal dari kata indah artinya bagus, molek, permai, cantik dan sebagainya. Keindahan identik dengan kebenaran, sesuatu yang indah itu mengandung suatu kebenaran. Walaupun indah tetapi tidak mengandung kebenaran maka pada prinsipnya itu tidak indah.
Keindahan atau keelokan merupakan sifat dari ciri orang, hewan, tempat, objek, atau gagasan yang memberikan pengalaman. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia diartikan sebagai keadaan yang enak dipandang, cantik, bagus, benar atau elok.
Dalam Bahasa Latin, keindahan diterjemahkan dari kata “bellum” akar kata dari “benum” yang berarti kebaikan. dalam bahasa Inggris diterjemahkan dengan kata “beautiful”.

C.            Hakikat Keindahan
Keindahan adalah susunan kualitas atau pokok tertentu yang terdapat pada suatu hal kualitas yang paling disebut adalah kesatuan (unity) keselarasan(harmony) kesetangkupan (symmetry) keseimbangan (balance) dan pertentangan ( contrast).
Herbet read merumuskan bahwa keindahan adalah satuan dan hubungan-hubungan bentuk yang terdapat diantara pencerapan-pencerapan indrawi manusia. Sedangkan filsuf abad pertengahan Thomas Amuinos mengatakan bahwa keindahan adalah suatu yang menyenangkan bila mana dilihat.
Menurut luasnya pengertian keindahan dibedakan menjadi 3, yaitu :
1.             Keindahan dalam arti luas, menurut Aris Toteles keindahan sebagai suatu yang baik dan juga menyenangkan.
2.             Keindahan dalam arti estetik murni, yaitu pengalaman estetik seseorang dalam hubungan dengan segala sesuatu yang diserapnya.
3.             Keindahan dalam arti terbatas, yaitu yang menyangkut benda-benda yang dapat diserap dengan penglihatan yakni berupa kendahan bentuk dan warna.
Ada 2 nilai yang penting dalam keindahan :
1.             Nilai ekstrinsik yakni nilai yag sifatnya sebagi alat atau membantu untuk suatu hal. Contohnya tarian yang disebut halus dan kasar.
2.             Nilai instrinsik yakni sifat baik yang terkandung didalam maupun tujuan dari sifat baik tersebut. Contohnya pesan yang akan disampaikan dari suatu tarian.


Teori estetika keindahan menurut Jean M. Fillo  dalam bukunya “Current Concepts of Art” dikelompokan dalam 3 kelompok besar, yaitu :
1.             Kelompok yang berpendapat bahwa keindahan itu bersifat subjektif adanya, yakni karena manusia menciptakan penilaian indah dan kurang indah dalam pikirannnya sendiri.
2.             Kelompok yang berpendapat bahwa keindahan bersifat objektif  adanya, karena keindahan itu merupakan nilai yang instrinsik ada pada suatu objek.
3.             Kelompok yang berpendapat bahwa keindahan itu merupakan pertemuan antara yang subjektif dan objektif, artinya kualitas keindahan itu baru ada apabila terjadi pertemuan antara subjek manusia dan objek substansi.

D.           Hubungan Manusia dengan Keindahan
Manusia dengan keindahan memang tak bisa dipisahkan sehingga kita perlu melestarikan bentuk dari keindahan yang telah dituangkan dalam berbagai bentuk kesenian (seni rupa, seni suara maupun seni pertunjukan) yang nantinya dapat menjadi bagian dari suatu kebutuhan yang dapat dibanggakan dan mudah-mudahan terlepas dari unsur politik.
Kawasan keindahan bagi manusia sangat luas, karena itu keindahan dapat dikatakan bahwa keindahan merupakan bagian hidup manusia. Manusia dan keindahan tidak dapat dipisahkan. Manusia yang menikmati keindahan berarti manusia mempunyai pengalaman keindahan. Pengalaman keindahan biasanya bersifat terlihat (visual) atau terdengar (auditory) walaupun tidak terbatas pada dua bidang tersebut.
Keindahan tersebut pada dasarnya alamiah. Alamiah itu adalah wajar tidak berlebihan dan tidak kurang. Batas keindahan akan berhenti pada sesuatu yang indah bukan pada keindahan  itu sendiri. Keindahan selalu mempunyai daya tarik yang selalu bertambah.
Orang yang mempunyai konsep keindahan adalah orang yang mampu berimajinasi, rajin, dan kreatif dalam menghubungkan benda satu dengan benda lainnya. Dengan kata lain imajinasi merupakan proses menghubungkan suatu benda dengan benda lain sebagai objek imajinasi.

E.            Dinilai dari Segi Estetik
Nilai yang berhubungan dengan segala sesuatu yang tercakup dalam dalam pengertian keindahan disebut juga nilai estetik. Nilai adalah semata-mata suaru realita psikologis yang harus dibedakan secara tegas dari kegunaan karena terdapat dalam jiwa manusia dan bukan pada bendanya itu sendiri.
Tentang nilai itu yang memebedakan antara nilai subjektif dan nilai objektif atau ada yang membedakan nilai perseorangan dan nilai kemasyarakatan. Tetapi penggolongan yang penting adalah nilai ekstrensik dan instrinsik.
Tarian itu merupakan nilai ektrensik sedangkan pesan yang ingin disampaikan oleh tarian ialah kebaikan melawan kejahatan merupakan nilai instrinsik.

F.             Dinilai dari Nilai Ekstensi
Keindahan dapat dinikmati menurut selera seni dan selera biasa. Keindahan yang didasarkan dari selera seni didukung oleh faktor kontemplasi dan ekstensi. Kontemplasi  adalah dasar dalam diri manusia untuk menciptakan sesuatu yang indah. Ekstensi adalah dasar dalam diri manusia untuk menyatakan, merasakan, dan menikmati sesuatu yang indah.
Apabila kontemplasi dan ekstensi itu dihubungkan dengan kreativitas, maka kontemplasi itu faktor pendorong untuk menciptakan keindahan, sedangkan ekstensi itu merupakan faktor mendorong untuk merasakan, menikmati keindahan. Karena drajat kontemplasi dan ekstensi itu berbeda-beda antara setiap manusia, maka tanggapan terhadap keindahan karya seni juga berbeda-beda.



BAB III
PENUTUP

A.           Simpulan
Pengertian manusia dapat dilihat dari berbagai segi. Secara bahasa manusia berasal dari kata “manu” (Sansekerta), “mens” (Latin) yang berfikir, berakal budi atau makhluk yang mampu menguasai makhluk lain. Secara istilah manusia dapat diartikan sebuah atau fakta, sebuah gagasan atau realitas, sebuah kelompok  (genus) atau seorang individu. Secara biologi manusia diartikan sebagai sebuah spesies primata dari golongan mamalia yang dilengkapi otak berkemampuan tinggi.
Keindahan adalah susunan kualitas atau pokok tertentu yang terdapat pada suatu hal kualitas yang paling disebut adalah kesatuan (unity) keselarasan(harmony) kesetangkupan (symmetry) keseimbangan (balance) dan pertentangan ( contrast).

B.            Saran
Kami sadar masih banyak kekurangan yag kami miliki, baik dari segi tulisan, bahasa, maupun  isi yang kami sajikan, oleh karena itu kami berpesan pada para pembaca ambilah hal positif dari sebuah coretan yang kami buat. Semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi kami maupun bagi para pembaca.











DAFTAR PUSTAKA





Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tips Merayakan Hari Ayah! Ini Bisa Dilakukan Saat 12 November 2024

kisah penghibur jalanan

PUISI UNTUK GURU