MAKALAH MANUSIA DAN KEINDAHAN
MAKALAH
Manusia dan Keindahan

NAMA                           : MASYANTI
NIM                               : 11021800168
KELAS                                 : 4C AKUNTANSI
FAKULTAS
EKONOMI DAN BISNIS
Universitas Bina
Bangsa, jalan raya serang – jakarta, KM, 03, NO 1 B (Pakupatan) serang-banten,
Indonesia. No telp: 0254-220158, Fax : 0254-220157,
2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur
kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayat-Nya, sehingga kami
berhasil menyelesaikan makalah ini dengan baik. Shalawat serta salam marilah
kita panjatkan kepada junjungan Nabi besar kita Nabi Muhamammad SAW yang telah
membawa kita petunjuk yang benar dan diridhoi Allah.
                                        Makalah ini disusun untuk
memenuhi salah satu tugas mata kuliah Seni dan Budaya yang ditugaskan oleh
dosen mata kuliah Seni dan Budaya. Adapun topik yang kami ambil dalam makalah
ini adalah “Manusia dan Keindahan”.
                Dalam
penulisan makalah ini penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari
kesempurnaan, untuk itu kami selaku penulis mengharapkan kritik dan saran yang
membangun guna perbaikan dimasa yang akan datang. Semoga makalah ini dapat
bermanfaat bagi kami khususnya, dan bagi pembaca pada umumnya.
                                                                                           Serang, 17 Maret 2020
                                                                                                                        Penulis
DAFTAR ISI
HALAMA JUDUL                                                                                       1
KATA PENGANTAR                                                                                  2
DAFTAR ISI                                                                                                 3
BAB I PEMBAHASAN
LATAR BELAKANG MASALAH                                                              4
RUMUSAN MASALAH                                                                               4
TUJUAN                                                                                                        5
BAB II PEMBAHASAN
PENGERTIAN MANUSIA                                                                           6
PENGERTIAN KEINDAHAN                                                                     6
HAKIKAT KEINDAHAN                                                                            7
HUBUNGAN MANUSIA DENGAN KEINDAHAN                                  8
DINILAI DARI ESTETIK                                                                             9
DINILAI DARI EKSTENSI                                                                          9
BAB III PENUTUP
SIMPULAN                                                                                                   10
SARAN                                                                                                          10
DAFTAR PUSTAKA                                                                                   11
BAB I
PENDAHULUAN
A.          
LATAR BELAKANG
Setiap manusia dilahirkan dan dibekali dengan banyak sekali
keindahan. Keindahan baik dari dalam, dari luar, maupun yang ada di sekitarnya.
Kata keindahan berasal dari kata indah, artinya bagus, permai, cantik, elok,
molek dan sebagainya. 
Keindahan identik dengan kebenaran. Keduanya mempunyai nilai yang
sama yaitu abadi, dan mempunyai  daya tarik
yang selalu bertambah. Yang tidak mengandung kebenaran berarti tidak indah.
Keindahan juga bersifat universal atau tidak terikat dengan selera
perseorangan, waktu dan tempat, kedaerahan, selera mode, kedaerahan atau lokal.
        Manusia setiap waktu
memperindah diri, pakaian, rumah, kendaraan dan sebagainya agar segalanya
tampak mempesona dan menyenangkan bagi yang melihatnya. Hal ini menunjukkan
betapa manusia sangat mencintai keindahan. Agaknya semakin tinggi pengetahuan,
kian besar perhatian dan minat untuk menghargai keindahan dan juga semakin
selektif untuk menilai dan apa yang harus dikeluarkan untuk menghargainya, dan
ini merupakan kebanggaan tersendiri bagi orang yang dapat menghayati keindahan.
B.           
RUMUSAN MASALAH
1.            
Apa
yang dimaksud dengan manusia?
2.            
Apa
yang dimaksud dengan keindahan?
3.            
Hakikat
dari keindahan?
4.            
Apa
hubungan manusia dengan keindahan?
5.            
Bagaimana
penilaian dari segi estetik?
6.            
Bagaimana
penilaian dari segi ekstansi?
C.          
TUJUAN
1.            
Agar
mengetahui apa yang dimaksud dengan manusia?
2.            
Agar
mengetahui apa yang dimaksud dengan keindahan?
3.            
Agar
mengetahui hakikat dari keindahan?
4.            
Agar
mengetahui apa hubungan manusia dengan keindahan?
5.            
Agar
mengetahui bagaimana penilaian dari segi estetik?
6.            
Agar
mengetahui bagaimana penilaian dari segi ekstansi?
BAB II
PENDAHULUAN
A.          
Pengertian Manusia
Manusia adalah makhluk ciptaan Allah SWT yang paling sempurna  dibandingkan dengan makhluk lainnya. Karena
manusia mempunyai akal dan pikiran untuk berfikir secara logis dan dinamis, dan
bisa membatasi diri dengan perbuatan yang tidak dilakukan, dan kita pun bisa
memilih perbuatan mana yang baik (positif) atau buruk (negatif) buat diri kita
sendiri. Selain itu dapat diartikan secara umum adalah manusia sebagai makhluk
pribadi dan makhluk sosial. Karena bukan hanya diri sendiri saja tetapi manusia
perlu bantuan dari orang lain. Maka sebab itu manusia adalah makhluk sosial
sekaligus makhluk pribadi.
Pengertian manusia dapat dilihat dari berbagai segi. Secara bahasa
manusia berasal dari kata “manu” (Sansekerta), “mens” (Latin)
yang berfikir, berakal budi atau makhluk yang mampu menguasai makhluk lain.
Secara istilah manusia dapat diartikan sebuah atau fakta, sebuah gagasan atau
realitas, sebuah kelompok  (genus) atau
seorang individu. Secara biologi manusia diartikan sebagai sebuah spesies
primata dari golongan mamalia yang dilengkapi otak berkemampuan tinggi.
B.           
Pengertian
Keindahan 
Keindahan sering diutarakan kepada situasi tertentu, arti kata
keindahan yang berasal dari kata indah artinya bagus, molek, permai, cantik dan
sebagainya. Keindahan identik dengan kebenaran, sesuatu yang indah itu
mengandung suatu kebenaran. Walaupun indah tetapi tidak mengandung kebenaran
maka pada prinsipnya itu tidak indah. 
Keindahan atau keelokan merupakan sifat dari ciri orang, hewan,
tempat, objek, atau gagasan yang memberikan pengalaman. Dalam Kamus Besar
Bahasa Indonesia diartikan sebagai keadaan yang enak dipandang, cantik, bagus,
benar atau elok.
Dalam Bahasa Latin, keindahan diterjemahkan dari kata “bellum”
akar kata dari “benum” yang berarti kebaikan. dalam bahasa Inggris
diterjemahkan dengan kata “beautiful”.
C.           
Hakikat
Keindahan
Keindahan adalah susunan kualitas atau pokok tertentu yang terdapat
pada suatu hal kualitas yang paling disebut adalah kesatuan (unity)
keselarasan(harmony) kesetangkupan (symmetry) keseimbangan (balance) dan
pertentangan ( contrast).
Herbet read merumuskan bahwa keindahan adalah satuan dan
hubungan-hubungan bentuk yang terdapat diantara pencerapan-pencerapan indrawi
manusia. Sedangkan filsuf abad pertengahan Thomas Amuinos mengatakan bahwa
keindahan adalah suatu yang menyenangkan bila mana dilihat.
Menurut luasnya pengertian keindahan dibedakan menjadi 3, yaitu :
1.            
Keindahan
dalam arti luas, menurut Aris Toteles keindahan sebagai suatu yang baik dan
juga menyenangkan.
2.            
Keindahan
dalam arti estetik murni, yaitu pengalaman estetik seseorang dalam hubungan
dengan segala sesuatu yang diserapnya.
3.            
Keindahan
dalam arti terbatas, yaitu yang menyangkut benda-benda yang dapat diserap
dengan penglihatan yakni berupa kendahan bentuk dan warna.
Ada 2 nilai yang penting dalam keindahan :
1.            
Nilai
ekstrinsik yakni nilai yag sifatnya sebagi alat atau membantu untuk suatu hal.
Contohnya tarian yang disebut halus dan kasar.
2.            
Nilai
instrinsik yakni sifat baik yang terkandung didalam maupun tujuan dari sifat
baik tersebut. Contohnya pesan yang akan disampaikan dari suatu tarian.
Teori
estetika keindahan menurut Jean M. Fillo 
dalam bukunya “Current Concepts of Art” dikelompokan dalam 3 kelompok
besar, yaitu :
1.            
Kelompok
yang berpendapat bahwa keindahan itu bersifat subjektif adanya, yakni karena
manusia menciptakan penilaian indah dan kurang indah dalam pikirannnya sendiri.
2.            
Kelompok
yang berpendapat bahwa keindahan bersifat objektif  adanya, karena keindahan itu merupakan nilai
yang instrinsik ada pada suatu objek.
3.            
Kelompok
yang berpendapat bahwa keindahan itu merupakan pertemuan antara yang subjektif
dan objektif, artinya kualitas keindahan itu baru ada apabila terjadi pertemuan
antara subjek manusia dan objek substansi.
D.          
Hubungan
Manusia dengan Keindahan
Manusia dengan keindahan memang tak bisa dipisahkan sehingga kita
perlu melestarikan bentuk dari keindahan yang telah dituangkan dalam berbagai
bentuk kesenian (seni rupa, seni suara maupun seni pertunjukan) yang nantinya
dapat menjadi bagian dari suatu kebutuhan yang dapat dibanggakan dan
mudah-mudahan terlepas dari unsur politik.
Kawasan keindahan bagi manusia sangat luas, karena itu keindahan
dapat dikatakan bahwa keindahan merupakan bagian hidup manusia. Manusia dan keindahan
tidak dapat dipisahkan. Manusia yang menikmati keindahan berarti manusia
mempunyai pengalaman keindahan. Pengalaman keindahan biasanya bersifat terlihat
(visual) atau terdengar (auditory) walaupun tidak terbatas pada dua bidang
tersebut.
Keindahan tersebut pada dasarnya alamiah. Alamiah itu adalah wajar
tidak berlebihan dan tidak kurang. Batas keindahan akan berhenti pada sesuatu
yang indah bukan pada keindahan  itu
sendiri. Keindahan selalu mempunyai daya tarik yang selalu bertambah.
Orang yang mempunyai konsep keindahan adalah orang yang mampu
berimajinasi, rajin, dan kreatif dalam menghubungkan benda satu dengan benda
lainnya. Dengan kata lain imajinasi merupakan proses menghubungkan suatu benda
dengan benda lain sebagai objek imajinasi.
E.           
Dinilai
dari Segi Estetik
Nilai yang berhubungan dengan segala sesuatu yang tercakup dalam
dalam pengertian keindahan disebut juga nilai estetik. Nilai adalah semata-mata
suaru realita psikologis yang harus dibedakan secara tegas dari kegunaan karena
terdapat dalam jiwa manusia dan bukan pada bendanya itu sendiri.
Tentang nilai itu yang memebedakan antara nilai subjektif dan nilai
objektif atau ada yang membedakan nilai perseorangan dan nilai kemasyarakatan.
Tetapi penggolongan yang penting adalah nilai ekstrensik dan instrinsik.
Tarian itu merupakan nilai ektrensik sedangkan pesan yang ingin
disampaikan oleh tarian ialah kebaikan melawan kejahatan merupakan nilai
instrinsik.
F.            
Dinilai
dari Nilai Ekstensi
Keindahan dapat dinikmati menurut selera seni dan selera biasa. Keindahan
yang didasarkan dari selera seni didukung oleh faktor kontemplasi dan ekstensi.
Kontemplasi  adalah dasar dalam diri
manusia untuk menciptakan sesuatu yang indah. Ekstensi adalah dasar dalam diri
manusia untuk menyatakan, merasakan, dan menikmati sesuatu yang indah.
Apabila kontemplasi dan ekstensi itu dihubungkan dengan
kreativitas, maka kontemplasi itu faktor pendorong untuk menciptakan keindahan,
sedangkan ekstensi itu merupakan faktor mendorong untuk merasakan, menikmati
keindahan. Karena drajat kontemplasi dan ekstensi itu berbeda-beda antara
setiap manusia, maka tanggapan terhadap keindahan karya seni juga berbeda-beda.
BAB III
PENUTUP
A.          
Simpulan
Pengertian manusia dapat dilihat dari berbagai segi. Secara bahasa
manusia berasal dari kata “manu” (Sansekerta), “mens” (Latin)
yang berfikir, berakal budi atau makhluk yang mampu menguasai makhluk lain.
Secara istilah manusia dapat diartikan sebuah atau fakta, sebuah gagasan atau
realitas, sebuah kelompok  (genus) atau
seorang individu. Secara biologi manusia diartikan sebagai sebuah spesies
primata dari golongan mamalia yang dilengkapi otak berkemampuan tinggi.
Keindahan adalah susunan kualitas atau pokok tertentu yang terdapat
pada suatu hal kualitas yang paling disebut adalah kesatuan (unity)
keselarasan(harmony) kesetangkupan (symmetry) keseimbangan (balance) dan
pertentangan ( contrast).
B.           
Saran
Kami sadar masih banyak kekurangan yag kami miliki, baik dari segi tulisan,
bahasa, maupun  isi yang kami sajikan,
oleh karena itu kami berpesan pada para pembaca ambilah hal positif dari sebuah
coretan yang kami buat. Semoga makalah ini bisa bermanfaat
bagi kami maupun bagi para pembaca.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.google.com/amp/s/writeofthinks.wordpress.com/2013/04/04/bab-5-manusia-dan-keindahan-1-keindahan/amp/
Diakses pada tanggal 4 April 2020.
https://www.google.com/amp/s/mariefrancis65.wordpress.com/2013/12/03/makalah-tugas-ibd-ilmu-budaya-dasar-manusia-dan-keindahan/amp/
Diakses pada tanggal 4 April 2020.
 
Komentar
Posting Komentar