USAHA MENGATASI KETERASINGAN


USAHA MENGATASI KETERASINGAN

Menjadi orang yang terbuang secara sosial adalah hal yang sulit, terutama bagi anak-anak dan remaja. Banyak orang pernah merasa "terbuang dari lingkungannya"; bahkan faktanya, pengalaman mereka yang terbuang telah diangkat menjadi film dan buku sukses. Menjadi terasing bukanlah kesalahan Anda. Ketahuilah bahwa saat-saat tersebut akan berlalu dan bertambah baik. Beberapa usaha yang dapat dilakukan untuk mengatasi keterasingan :
1.             Percayalah pada orang tercinta. 
Meski sulit, carilah seorang pendukung dalam kehidupan yang juga mampu mendengarkan dengan baik, misalnya orang tua, guru favorit, atau orang-orang terkasih lainnya. Saat orang muda merasa tersakiti karena hubungan dengan teman-temannya, ia harus mencari dukungan orang dewasa.
·      Bicarakan tentang perasaan Anda saat terasing.
·      Merasa sedang didengar dan dipahami dapat membantu untuk membuat Anda merasa lebih baik. 
·      Berbicara kepada orang dewasa juga akan menyampaikan pesan kepada diri bahwa Anda tidak sendirian.
2.             Temukan lebih banyak cara untuk bersosialisasi.
Tebarkan jaring lebar saat mencari persahabatan. Biasanya, saat seseorang terasing di suatu tempat, seperti sekolah, ia mungkin akan diterima di tempat lain, misalnya dalam regu olahraga. Menempatkan diri dalam beberapa situasi sosial akan meningkatkan peluang untuk bertemu teman baru.
·       Melakukan beberapa aktivitas ekstrakurikuler yang Anda suka akan menghasilkan lebih banyak peluang berteman. Anda bahkan mungkin lebih mudah melakukannya karena dapat menemukan anak-anak lain yang akan berbagi ketertarikan.
·       Berfokuslah pada hal-hal yang Anda senangi. Bergabunglah dengan tim olahraga, mendaftarlah untuk latihan teater, bergabunglah dengan kelas seni, ikuti kamp liburan, atau temukan aktivitas lain yang benar-benar membuat Anda tertarik. Kemudian, berfokuslah untuk bersenang-senang dan mengembangkan ketertarikan alih-alih hanya berteman.
·       Tingkatkan keberhargaan diri. Melalui partisipasi dalam aktivitas-aktivitas ekstrakurikuler yang disukai, Anda akan mengembangkan hasrat dan rasa berguna. Melakukan sesuatu yang Anda nikmati dan pada akhirnya akan Anda kuasai akan meningkatkan rasa keberhargaan diri. Orang-orang dengan rasa keberhargaan diri yang sehat akan terlihat menarik bagi sesama, jadi belajarlah menghormati diri untuk membantu membina hubungan dengan teman baru.
·       Pertimbangkan menemukan teman secara daring. Mencari orang-orang dari kelompok usia yang sama dan berbagi ketertarikan jauh lebih mudah di zaman sekarang daripada sebelumnya. Cari halaman-halaman situs web dan klub-klub yang dikhususkan untuk ketertarikan diri. Pastikan saja Anda menggunakan internet secara bertanggung jawab dan dengan pengawasan orang tua.
3.             Mulailah dari hal-hal kecil. 
     Berfokuslah membina hubungan dengan seorang teman baru pada awalnya. Memiliki hanya seorang teman dekat terbukti dapat memperkuat hubungan seorang anak dengan sekolahnya dan mengembangkan rasa keberhargaan dirinya. Kualitas persahabatan lebih penting daripada jumlah teman yang dimiliki seseorang. Seorang teman yang tepat lebih baik daripada sepuluh kenalan yang biasa-biasa saja.
·        Setelah bertemu seseorang yang Anda inginkan menjadi teman, mulailah bercakap-cakap dengannya. Ajukan pertanyaan mengenai diri atau ketertarikannya, atau bicarakan aktivitas yang sama-sama Anda sukai.
·     Setelah berbicara kepada calon teman sehingga kalian menjadi kenalan yang saling bersikap ramah. Undang ia untuk melakukan sesuatu bersama. Hal ini mungkin terlihat menakutkan pada awalnya, tetapi merupakan satu-satunya cara membuat kenalan biasa menjadi seorang teman.
·     Dapatkan informasi kontaknya agar Anda bisa menindaklanjuti rencana setelah mengundangnya pergi bersama.
·     Terima undangan yang Anda dapatkan dari calon teman.
·     Teruskan membuat rencana dan bepergian untuk mengembangkan hubungan.
4.             Sadarilah bahwa akhir sebuah persahabatan bukanlah sebuah kegagalan. 
Hubungan terus berubah di sepanjang usia seseorang. Jika sebuah persahabatan berakhir, terutama di masa kanak-kanak atau tahun remaja, hal tersebut merupakan bagian hidup yang menyedihkan tetapi tidak bisa dihindari. Ini bukanlah sebuah kegagalan. Terimalah bahwa beberapa teman akan meninggalkan kehidupan, tetapi dengan demikian, Anda punya peluang untuk menemui teman-teman baru.
5.             Tetaplah bersikap sopan dan terhormat. 
Meski persahabatan memang dapat berakhir, cara Anda mengakhirinya adalah hal yang penting. Metode Anda saat bersikap terhadap orang-orang yang buka teman tetapi tetap mengakui Anda juga penting. Jadilah pihak yang lebih dewasa.
·      Ikuti prinsip ini: ciptakan jarak dengan elegan. Tidak peduli apa yang dilakukan mantan teman-teman, atau seberapa dingin serta eksklusifnya mereka, hindari marah. 
·      Jangan jelek-jelekkan bekas teman kepada orang lain atau secara daring. Ini hanya akan membuat Anda terlihat kejam dan mungkin menakuti calon teman-teman baru.
·      Faktanya, jangan habiskan terlalu banyak energi dalam hubungan yang rusak atau bagi orang-orang yang telah mengasingkan Anda. Lanjutkan hidup dan ubah fokus ke semua hal yang terjadi dengan benar dalam kehidupan, misalnya persahabatan serta aktivitas baru yang membantu Anda merasa lebih baik akan diri sendiri. 
6.             Tolak obsesi perilaku FOMO (fear of missing out/takut terasing) secara daring. 
Menghabiskan banyak waktu di media sosial, terus menerus membaca pembaruan orang lain dan terobsesi tentang semua hal-hal menyenangkan yang mereka lakukan tanpa Anda, dapat menyebabkan rasa FOMO yang tidak sehat.
·      Sadarilah bahwa orang-orang cenderung membesar-besarkan apa yang mereka rasakan saat menuliskan sesuatu di dunia daring. Mereka mungkin tidak sebahagia pengakuannya. Bahkan jika ya, kebahagiaan mereka tidak berarti Anda juga tidak bisa bersenang-senang.
·      Sadarilah bahwa "suka" dan "teman" virtual bukanlah hal yang sama dengan persahabatan sejati. Anda bisa jauh lebih bahagia dengan beberapa teman baik di kehidupan nyata daripada seseorang yang memiliki ribuan pengikut daring.
·      Putuskan hubungan tidak sehat pada media sosial hingga Anda merasa lebih baik. Jangan lihat akun media sosial teman-teman Anda selama beberapa saat. Alih-alih, gunakan waktu yang biasanya akan Anda habiskan secara daring untuk mencoba aktivitas-aktivitas baru, berfokus pada ketertarikan pribadi, dan bertemu teman-teman baru dalam kehidupan nyata.
·      Berhati-hatilah tentang apa yang Anda tuliskan secara daring. Apa pun yang Anda tuliskan di Internet akan bertahan selamanya. Hindari keinginan menuliskan hal-hal tidak ramah tentang orang-orang yang menggangu Anda. Sekali lagi, jadilah orang yang lebih baik, dan berfokuslah pada ketertarikan serta kelompok-kelompok sosial potensial baru alih-alih mereka yang mengasingkan Anda.
7.             Jangan sikapi segala sesuatu secara pribadi. Orang-orang biasanya sangat berfokus pada masalah dan kehidupan mereka, terutama di masa remaja, sehingga tidak berfokus pada sesamanya.
·      Orang-orang yang mengabaikan Anda mungkin tidak sadar bahwa mereka membuat Anda merasa seperti seseorang yang terasing secara sosial.
·      Bahkan jika seseorang bertindak kejam dengan aktif, jangan berasumsi bahwa ia bermaksud jahat. Terkadang, tidak diundang mengikuti suatu acara terjadi hanya sebagai bentuk kepikunan.
·      Mungin, orang yang Anda kira mengabaikan Anda secara sengaja sesungguhnya tidak mengira Anda akan tertarik berteman dengannya. Kecuali ia sering bertindak kejam secara aktif, pertimbangkan bersikap ramah terhadapnya. Mungkin ia akan menjadi teman Anda.
·      Segala hal akan bertambah baik. Kebanyakan keterasingan sosial terjadi di masa remaja, dan sering kali menghilang di akhir usia SMA. Kehidupan akan bertambah baik, dan Anda tidak akan selalu menjadi pihak yang dilupakan. Tetaplah bersikap positif dan sadari bahwa Anda tidak sendirian.


8.             Bersikaplah jujur kepada diri sendiri.
 Jangan biarkan apa yang "populer" memutus hasrat diri dan mencegah Anda menjadi unik serta menakjubkan.
·      Teman-teman sejati akan menghargai kemerdekaan diri serta kepribadian Anda yang unik. 
·      Jangan biarkan hasrat berteman melebihi pengetahuan akan benar dan salah. Jangan lakukan apa pun yang tidak membuat Anda nyaman, hanya agar orang lain menyukai Anda.
·      Berbicaralah saat teman-teman melakukan sesuatu yang salah.
9.             Jadilah teman yang baik.
Orang-orang yang populer secara sejati dan bertahan lama adalah mereka yang dapat menjadi teman baik, bagi satu atau bahkan seratus teman sekali pun.
·      Menjadi teman yang baik berarti bersikap penuh rasa hormat, adil, tertarik, dapat dipercaya, jujur, peduli, serta ramah.
·      Jadi, jika Anda ingin berteman, jadilah jenis teman yang Anda ingin miliki. Menjadi teman baik akan membantu untuk mempertahankan teman-teman saat ini dan menarik teman baru.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tips Merayakan Hari Ayah! Ini Bisa Dilakukan Saat 12 November 2024

kisah penghibur jalanan

PUISI UNTUK GURU